HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : 1-1427436-3
Yang jelas Instalasi Fiber Optic memiliki beberapa perbedaan dibandingkan melakukan instalasi kabel UTP yang menggunakan media yang berbeda. Kabel UTP menggunakan tembaga sebagai media penghantar sinyal - yang memiliki fleksibilitas lebih baik dibandingkan kabel fiber optik. Berbeda dengan kabel fiber optik yang menggunakan serat kaca sebagai media penghantar sinyal - yang memiliki flkeksibilitas tidak sebaik kabel berbasiskan tembaga - sehingga Instalasi Fiber Optic harus memperhatikan betul bend radius pada saat melakukan instalasi karena jika "belokan" kabel melebihi kemampuan bend radius standard pabrikan kabel - ada resiko Instalasi Fiber Optic tersebut gagal karena kabel yang putus atau rusak dibagian dalamnya sehingga mengurangi (atau bahkan tidak mampu sama sekali) kemampuan kabel tersebut untuk menghantarkan sinyal komunikasi.
Pekerjaan Instalasi Fiber Optic sendiri bukanlah sekedar melakukan pekerjaan fisik untuk "menanam" kabel dan melakukan splicing - installer harus mampu memberikan saran yang terbaik bagi pengguna jasanya sehingga infrastruktur yang dipasang efisien dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Umumnya Instalasi Fiber Optic dilakukan sebagai solusi atas keterbatasan kabel UTP yang hanya mampu melakukan transmisi daya sampai dengan 100 meter - sehingga memerlukan perangkat aktif jika ingin menambah jarak transmisi (yang sering kali tidak dapat dilakukan karena membutuhkan akses terhadap daya listrik dan tempat untuk menyimpan perangkat aktif tersebut). Dari sisi kecepatan, baik antara kabel fiber optik maupun kabel UTP yang berbasiskan tembaga memiliki kecepatan yang sama cepat - sehingga anda akan membuang buang uang jika memaksakan menggunakan fiber optik sebagai backbone antar wiring closet atau computer room yang jaraknya kurang dari 100 meter.
Kemudian hal berikutnya yang harus diperharikan dalam melakukan Instalasi Fiber Optic adalah kapasitas pulling tension dari suatu kabel fiber optik. Jika kabel ditarik melebihi kapasitas pulling tension maka kemampuan kabel dalam menghantarkan sinyal akan berkurang atau bahkan rusak. Proses Instalasi Fiber Optic sendiri tidak selesai setelah semua interkoneksi terhubung, untuk memastikan semua sesuai standard, dibutuhkan pengetesan menggunakan alat ukur Fluke sehingga kabel yang sudah ditanam benar benar prima dan siap pakai. Sebagai salah satu installer fiber optic bersertifikasi di Indonesia, kami tentu saja selalu memberikan saran "best practice" terhadap pelanggan pelanggan kami yang membutuhkan jasa Instalasi Fiber Optic. Konsultan kami akan mencoba memahami kebutuhan dari pelanggan kami - dan kemudian mencoba menawarkan solusi yang paling efisien sesuai dengan kebutuhan tersebut.
