HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : EDS-205
Salah satu hal yang ditawarkan Moxa Industrial Switch dibandingkan perangkat switch lainnya (terutama yang tidak memiliki embel embel "industrial") adalah daya tahan perangkat switch tersebut terhadap penempatan yang tidak ideal seperti layaknya ruangan data center ataupun switch room. Faktor utama yang membedakan perangkat switch industrial adalah dari sisi suhu operasional perangkat tersebut. Moxa Industrial Switch memiliki suhu operasional -10 derajat Celcius sampai dengan 60 derajat Celcius - atau bahkan pada model dengan akhiran "T" memiliki suhu operasional mulai dari -40 derajat Celcius sampai dengan 75 derajat Celcius. Hal ini tentu saja berbeda dengan perangkat switch segmen enterprise ataupun small business yang rata rata memiliki suhu operasional mulai dari 0 derajat Celcius sampai dengan 40 derajat Celcius. Dengan suhu operasional yang lebih "lebar", maka Moxa Industrial Switch dapat ditempatkan pada area tanpa memerlukan pendinginan khusus.
Hal yang kedua yang membedakan Moxa Industrial Switch dengan perangkat switch lainnya adalah dari sisi port density. Segmen industrial memiliki karakteristik low density dengan penggunaan bandwidth yang tidak sebesar segmen enterprise. Hal ini yang membuat model model pada lini Moxa Industrial Switch memiliki jumlah port yang tidak banyak. Pada segemen unmanaged switch dari lini Moxa Industrial Switch, jumlah port yang paling banyak dimiliki oleh model Moxa EDS-316 dengan 16 port fast ethernet. Sementara untuk model model lainnya rata rata hanya memiliki 4 sampai dengan 8 port ethernet yang telah dibekali dengan opsi uplink menggunakan media fiber optik yang memiliki daya jangkau lebih luas dibandingkan media UTP. Hal ini sesuai dengan karakter segmen industrial yang selain memiliki kepadatan rendah - selain itu juga memiliki jarak antar node yang berjauhan sehingga membutuhkan opsi uplink menggunakan kabel fiber optik.
Moxa sendiri mengklaim bahwa volume maker dari portfolio Moxa Industrial Switch milik mereka berasal dari segmen unmanaged switch. Yang jelas seri unmanaged switch tersebut sudah pasti memiliki banderol yang lebih murah dibandingkan seri managed dari lini Moxa Industrial Switch. Selain itu biasanya segmen industrial tidak membutuhkan bandwidth sebesar segmen enterprise - karena selain karakteristik yang "low density" kebutuhan bandwidth dari perangkat perangkat industri juga tidak sebesar segmen enterprise. Moxa Industrial Switch sendiri memiliki jumlah model yang cukup banyak untuk kategori unmanaged switch. Total terdapat 16 model yang memiliki variasi jumlah port dari 4 sampai dengan 16 port ethernet - serta pilihan PoE ataupun non PoE.
