HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : RB1100x4
Nama MikroTik sendiri sangat identik dengan perangkat router serba bisa yang memiliki harga yang sangat terjangkau - disamping popularitas perangkat wireless milik MikroTik yang juga cukup dikenal luas dimasyarakat. MikroTik melakukan pendekatan yang berbeda dalam menjual perangkat hardware milik mereka dibandingkan kompetitor lainnya yang lebih dahulu hadir pada segmen enterprise routing. Salah satunya adalah transparansi dari spesifikasi perangkat keras yang mereka jual - mulai dari clock processor sampai dengan besarnya jumlah RAM yang hadir pada router router MikroTik. Pada MikroTik RB1100AHx4 Router yang kami review kali ini, MikroTik membeberkan segala isi "jeroan" dari MikroTik RB1100AHx4 Router; mulai dari CPU AL21400 yang hadir dengan 4 core dengan kecepatan 1.4Ghz sampai dengan 1GB RAM yang hadir pada MikroTik RB1100AHx4 Router.
MikroTik RB1100AHx4 Router sendiri hadir dengan harga yang sangat bersahabat bagi para penggunanya - sehingga perangkat ini bisa dibilang mendominasi segmen enterprise router pada saat tulisan ini dibuat. Harga yang bersahabat bukan berarti MikroTik RB1100AHx4 Router melakukan pemotongan sana sini dari fitur ataupun hardware yang dimilikinya - bahkan bisa dibilang MikroTik sangat royal membenamkan beberapa modul hardware pada MikroTik RB1100AHx4 Router - dimana salah satunya adalah hadirnya fitur dual redundant power supply yang biasa hanya hadir pada perangkat high end dengan harga yang selangit. 13 buah port gigabit ethernet yang hadir pada MikroTik RB1100AHx4 Router bisa dibilang merupakan satu satunya perangkat router yang memiliki routing port terbanyak (pada saat tulisan ini dibuat) pada rentang harga yang sama.
Satu hal lain yang membuat MikroTik berbeda dengan pabrikan router lainnya adalah kemampuan RouterOS milik MikroTik ini dijalankan pada mesin x86 sehingga pengguna dari RouterOS dapat meng-install RouterOS tersebut pada PC ataupun laptop milik mereka dan merubahnya menjadi perangkat router. MikroTik sendiri menggunakan model licensing untuk penggunaan RouterOS milik mereka yang harus dibeli jika ingin mengubah PC ataupun server menjadi perangkat router. Sedangkan pada MikroTik RB1100AHx4 Router, MikroTik melakukan bundling antara perangkat keras dan RouterOS milik mereka sehingga pengguna dari MikroTik RB1100AHx4 Router tinggal mengoperasikan perangkat router ini saja tanpa harus repot melakukan instalasi RouterOS.
