HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : MR32-HW
Setelah Cisco mengakuisisi Meraki pada tahun 2012 kemarin, produk Meraki sampai saat ini tetap berdiri sendiri diluar portfolio Aironet milik Cisco. Tidak seperti akuisisi yang dilakukan Avaya pada Nortel, dimana hampir semua produk Nortel mengalami phase out - Cisco memutuskan bahwa baik seri Aironet maupun seri MR akan tetap berjalan berdampingan. Prediksi kami Cisco akan tetap mempertahankan seri MR karena produk keluaran Meraki ini memiliki keunikan pada sisi cloud controllernya sehingga seri Aironet dan seri MR tidak akan saling bersaing di pasar enterprise WLAN.
Walaupun Cisco Meraki MR32 sudah mengadopsi standard 802.11ac, tetapi untuk teknologi wave 2 masih absen di seri ini. Dibekali dengan 3 radio dan 2x2 MIMO antenna, Cisco Meraki MR32 mampu menumpahkan sampai dengan 1.2Gbps data rate. Tetapi seperti beberapa pabrikan enterprise WLAN lainnya, Cisco hanya memberikan 1 port gigabit ethernet yang menurut kami menunjukkan bahwa data rate sebesar 1.2Gbps tersebut hanya sebatas diatas kertas. Dalam kondisi real world yang ideal, prediksi kami data rate 802.11ac hanya bisa memberikan data rate sampai dengan 80% dari spesifikasi diatas kertas. Jika terdapat interferensi atau halangan antar access point dan client, maka angka yang didapat bisa menjadi lebih rendah.
Salah satu yang menarik pada Cisco Meraki MR32 adalah aplikasi teknolohi Bluetooth Low Energy (BLE) beacon. BLE sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi bluetooth yang sudah ada sebelumnya. Perbedaannya adalah dari sisi konsumsi daya listrik, dimana teknologi BLE mengkonsumsi daya listrik yang lebih rendah dari teknologi bluetooth yang sekarang ada. BLE sendiri sudah diaplikasikan kepada perangkat end point dengan tujuan untuk mengirimkan data dengan jumlah yang kecil secara terus menerus dengan kemampuan battery life yang saat ini sudah mencapai bulanan bahkan tahunan. Salah satu aplikasi dari BLE adalah untuk memberikan informasi lokasi dan tipe inventory pada perangkat handeld inventory.
