HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : 901-E510-XX01
Hal yang dilakukan Ruckus dengan Ruckus M510 bisa dibilang bukanlah hal baru. Ada lusinan produk diluaran yang sudah memiliki fungsi ini; sebut saja Huawei dan ZTE dengan CPE (Customer Premises Equipment) milik mereka yang sering kita temui di area residensial. Berbeda dengan Huawei dan ZTE yang bermain dari hulu ke hilir untuk segmen service provider, Ruckus hanya bermain pada sisi CPE saja. Tetapi perbedaan yang paling mendasar dari Ruckus M510 dibandingkan pesaing lainnya adalah dari sisi target market. Ruckus dengan Ruckus M510 masih konsisten untuk bermain pada segmen enterprise - tidak seperti Huawei dan ZTE yang bermain pada segmen residensial - yang membuat Ruckus M510 memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing pesaingnya yang sudah beredar dipasaran saat ini. Yang jelas dengan grade enterprise membuat Ruckus M510 memiliki durabilitas dan kapasitas yang lebih baik dibandingkan produk kelas retail yang beredar dipasaran saat ini. Apa saja yang membedakan Ruckus M510 dengan pesaing lainnya?
Yang pertama adalah dari sisi kapasitas. Ruckus meng-klaim bahwa Ruckus M510 memiliki kapasitas concurrent user sampai dengan 512 user untuk tiap perangkat wireless access point mereka. Dengan standard 802.11ac wave 2, Ruckus M510 memiliki data rate sampai dengan 300Mbps pada frekuensi 2.4Ghz dan 867Mbps pada frekuensi 5Ghz. Yang jelas teknologi BeamFlex+ milik Ruckus juga tetap hadir pada Ruckus M510 yang mampu memberikan sampai dengan 64 antenna pattern dengan adaptive antenna yang ada didalam Ruckus M510. Untuk koneksi mobile sendiri Ruckus M510 telah dibekali dengan dukungan terhadap standard LTE dan UMTS yang membuat Ruckus M510 memiliki uplink dengan kecepatan sampai dengan 150Mbps untuk download dan 50Mbps untuk upload. Tetapi kecepatan yang kami sebutkan barusan merupakan kecepatan maksimum dari teknologi LTE - dimana pada kondisi dunia nyata kecepatan tersebut sangat tergantung pada kapasitas backbone dari service provider itu sendiri.
Ada beberapa hal yang membuat Ruckus M510 berbeda dengan pesaing lainnya diluar sana. Yang pertama adalah hadirnya fitur dual SIM card pada Ruckus M510 dengan tujuan sebagai redundant uplink ataupun backup connection yang membuat Ruckus M510 memiliki faktor availabilitas yang lebih baik dibandingkan produk sejenis lainnya yang beredar diluaran saat ini. Walaupun sudah dibekali dengan koneksi LTE sebagai backbone uplink, Ruckus M510 tetap dibekali dengan 2 port gigabit ethernet untuk kebutuhan uplink port. Hal berikutnya yang membuat Ruckus M510 patut diperhitungkan adalah hadirnya fitur GPS sehingga service provider dapat mengetahui posisi perangkat tersebut secara langsung. Ditambah lagi dengan integrasi antara Ruckus M510 dengan controller SmartZone milik Ruckus yang membuat deployment perangkat tersebut dalam jumlah banyak menjadi lebih mudah dari sisi manajemen dan maintenance. Menurut kami sendiri Ruckus M510 tidak hanya cocok bagi service provider, kalangan enterprise yang membutuhkan akses internet didalam sebuah all in one devices dapat menggunakan Ruckus M510 untuk area yang tersebar secara geografis.
