HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : SG250X-24
Cisco sendiri tidak mendefinisikan secara jelas kategori bisnis seperti apakah yang masuk kedalam segmen small business menurut mereka. Tidak melalui ukuran dari jumlah pegawai atau besarnya omzet, Cisco mengkategorikan sebuah bisnis masuk kedalam kategori small business disaat organisasi tersebut tidak memiliki IT resources yang cukup atau bahkan tidak memiliki resources IT sama sekali untuk menunjang bisnis mereka. Oleh karena itu Cisco SG250X yang merupakan bagian dari portfolio Cisco untuk segmen small business dirancang sebagai perangkat yang mudah untuk digunakan serta memiliki harga yang terjangkau untuk menunjang bisnis mereka. Cisco SG250X sendiri masuk kedalam Cisco 250 Series Smart Switch - dimana total terdapat 18 model untuk menjangkau semua kebutuhan LAN switch kelas small business - mulai dari kebutuhan port fast ethernet sampai dengan kebutuhan port 10 gigabit ethernet untuk troughput data yang lebih besar. Variasi port yang hadir pada Cisco 250 Series Smart Switch sendiri juga beragam mulai dari yang terkecil dengan 8 port ethernet sampai dengan yang terbesar dengan 48 port ethernet.
Berikut adalah 18 model yang masuk kedalam seri Cisco 250 Smart Switch; Cisco SF250-24, Cisco SF250-24P, Cisco SF250-48, Cisco SF250-48HP, Cisco SG250-08, Cisco SG250-08HP, Cisco SG250-10P, Cisco SG250-18, Cisco SG250-26, Cisco SG250-26HP, Cisco SG250-26P, Cisco SG250-50, Cisco SG250-50HP, Cisco SG250-50P, Cisco SG250X-24, Cisco SG250X-24P, Cisco SG250X-48 dan Cisco SG250X-48P. Tetapi pada review kali ini kami hanya fokus kepada model Cisco SG250X yang baru saja diluncurkan baru baru ini. Cisco SG250X sendiri memiliki total 4 model dengan 2 variasi port; 24 port dan 48 port baik dengan opsi PoE (Power over Ethernet) ataupun tanpa PoE. Yang menarik pada Cisco SG250X ini sendiri adalah hadirnya uplink port dengan kecepatan 10 gigabit ethernet atau yang lebih populer dengan istilah 10G BaseT. 4 port 10G BaseT ini sendiri dapat digunakan untuk media optik ataupun media copper dengan rincian 2 port 10G BaseT copper dan 2 port SFP+.
Cisco SG250X dibekali dengan kemampuan layer 3 static routing sehingga perangkat ini tidak lagi memerlukan sebuah router agar proses inter-VLAN routing dapat terjadi. Tetapi mengingat ini bukanlah sebuah router, Cisco SG250X dipastikan memiliki keterbatasan dari sisi kapasitas routing sehingga sangat tidak disarankan untuk meng-alih fungsikan perangkat ini sebagai router. Dari sisi kemampuan layer 2, Cisco SG250X bisa dibilang telah memiliki fitur yang lebih dari cukup dengan fitur fitur VLAN, port aggregation, IGMP multicast dan spanning tree protocol. Menurut kami, Cisco SG250X sudah memiliki fitur yang lebih dari cukup untuk sekedar memisahkan jaringan organisasi anda kedalam beberapa segmen serta menghubungkan beberapa server ataupun network printer kepada perangkat ini tanpa memerlukan perangkat tambahan lainnya. Mengingat Cisco SG250X merupakan model terendah untuk segmen small business (selain seri Cisco 110 yang merupakan unmanaged switch), perangkat ini memiliki value yang cukup baik dibandingkan dengan pesaing lainnya diluar sana.
