HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : VSPHENT
Virtualisasi sendiri merupakan penggunaan platform server fisik secara bersama sama oleh beberapa host. Dengan penggunaan resources secara bersama sama, maka utilisasi resources dapat dinaikkan sampai ke titik maksimal. Seperti kita tahu, penggunaan physical server secara tradisional untuk sebuah host sering kali tidak maksimal karena banyaknya resources yang idle pada salah satu host yang memang jarang atau memiliki utilisasi yang rendah. Dengan konsep resource sharing, maka VMware vSphere mampu memaksimalkan resources yang dimiliki oleh physical server oleh beberapa host secara sekaligus. Seiring dengan perkembangan dan penetrasi teknologi SAN (Storage Area Networking) maka aplikasi VMware vSphere menjadi lebih fleksibel dikarenakan masalah volume disk storage yang biasa menjadi kendala sudah dapat dipecahkan dengan teknologi SAN.
Salah satu alasan - disamping utilisasi resources - tingginya penetrasi VMware vSphere adalah dari sisi high availibility. System administrator dapat melakukan host cloning pada sebuah server dan memindahkannya ke server lain dengan konfigurasi dan spesifikasi yang sama persis. Hal ini dimungkinkan karena VMware vSphere diinstall langsung pada server yang dihuninya. Diatas VMware vSphere barulah diinstall host dengan OS yang berbeda beda. Dengan model seperti ini maka masalah kompatibilitas hardware driver tidak lagi menjadi kendala, sehingga proses cloning dapat dilakukan dengan mudah - begitu juga dengan proses restore tanpa perlu memikirkan tipe hardware yang sesuai dengan host yang di clone. Salah satu keterbatasan dari VMware vSphere adalah hypervisor ini hanya dapat diinstall pada mesin x86 - jadi untuk perangkat mainframe dan lainnya masih belum bisa memanfaatkan keuntungan VMware vSphere ini.
VMware vSphere memiliki 3 macam edisi atau model; VMware vSphere Standard, VMware vSphere Enterprise Plus dan VMware vSphere with Operation Management Enterprise Plus. VMware vSphere Standard ditujukan bagi organisasi yang ingin melakukan konsolidasi hardware dan ingin meningkatkan business continuity pada data center mereka dengan menggunakan teknologi virtualisasi. Sedangkan pada VMware vSphere Enterprise Plus lebih ditujukan bagi organisasi yang ingin melakukan resource management dan melakukan fungsi high availability tanpa down time. Dengan VMware vSphere Enterprise Plus maka organisasi dapat melakukan prioritasi resources terhadap aplikasi yang dianggap lebih critical serta memindahkan host dari satu hardware ke hardware lainnya tanpa downtime. Versi ketiga sekaligus yang terakhir yaitu VMware vSphere with Operation Management Enterprise Plus sebenarnya adalah VMware vSphere Enterprise Plus dengan tambahan kemampuan health monitoring, capacity planning dan security hardening untuk mendukung standard compliance.
