Jual Symantec PacketShaper S200

Write By: admin Published In: WAN Optimization Created Date: 2017-09-20 Hits: 1211 Comment: 0

PacketShaper merupakan nama yang membuat kalangan network administrator secara otomatis meng-asosiasikannya dengan perangkat bandwidth management yang dulunya berada dibawah bendera Blue Coat. Tetapi akuisisi yang dilakukan oleh Symantec pada Blue Coat secara otomatis membuat beberapa perubahan pada perangkat perangkat yang dulunya ada dibawah bendera Blue Coat.

HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : PS-S200-50ML

Tak terkecuali dengan Symantec PacketShaper yang namanya sudah melegenda didunia bandwidth management, apa saja yang berubah? Pertama tama yang paling kelihatan adalah integrasi antara Symantec PacketShaper S200 dengan Symantec Global Intelligent Network yang membuat Symantec PacketShaper mampu mengenali traffic yang melewatinya dengan akurat berkat pengalaman dan kapabilitas Symantec pada segmen end point protection ditambah dengan kapabilitas yang sudah dimiliki oleh Blue Coat sebelumnya membuat Symantec PacketShaper memiliki kemampuan untuk mengenali traffic berdasarkan aplikasi yang terbaik yang ada dipasaran saat ini. Hal ini merupakan hal yang sangat critical dimana dengan tingginya penetrasi aplikasi berbasiskan cloud membuat perangkat bandwidth management tradisional kesulitan untuk mengenali aplikasi berbasiskan cloud tersebut. Tetapi kali ini kami akan fokus untuk membahas Symantec PacketShaper S200 yang merupakan appliance terkecil dari seri Symantec PacketShaper yang dipasarkan oleh Symantec saat ini. 

 

Dari sisi appliance, Symantec PacketShaper memiliki 3 model; Symantec PacketShaper S200, Symantec PacketShaper S400 dan Symantec PacketShaper S500 dimana perbedaan dari masing masing appliance ini lebih ke arah tipe interface yang dimilikinya serta opsi redundant power supply yang dimilikinya. Symantec PacketShaper S200 sebagai seri appliance terkecil hanya memiliki sebuah power supply tanpa opsi redundant, sedangkan pada Symantec PacketShaper S400 dan Symantec PacketShaper S500 sudah dilengkapi dengan dual redundant power supply sehingga jika terjadi masalah pada salah satu power supply perangkat tersebut masih dapat berjalan melakukan fungsinya. Hal yang sama juga ditemui dari tipe interface yang diberikan oleh masing masing model appliance, Symantec PacketShaper S200 sebagai seri terkecil hanya dibekali dengan 2 port gigabit ethernet on-board dan opsi 4 port gigabit ethernet jika dibutuhkan tambahan. Sedangkan pada Symantec PacketShaper S400 dan Symantec PacketShaper S500 keduanya sudah dibekali dengan opsi port gigabit ethernet dan 10Gbps port.

 

Dari sisi kapasitas, diantara ketiga model appliance ini juga memiliki perbedaan. Symantec PacketShaper S200 hanya memiliki kapasitas maksimum untuk melakukan manajemen bandwidth sampai dengan 500Mbps, sedangkan pada Symantec PacketShaper S400 dan Symantec PacketShaper S500 mampu melakukan manajemen bandwidth sampai dengan 2Gbps untuk Symantec PacketShaper S400 dan 10Gbps untuk Symantec PacketShaper S500. Tetapi angka yang kami sebutkan berusan adalah kapasitas maksimum yang dimiliki oleh masing masing appliance, sedangkan untuk penggunaannya dibatasi dengan license. Sebagai contoh untuk appliance Symantec PacketShaper S200 memiliki total 6 model; Symantec PacketShaper S200 10ML, Symantec PacketShaper S200 50ML, Symantec PacketShaper S200 100ML, Symantec PacketShaper S200 100MH, Symantec PacketShaper S200 250 MH dan Symantec PacketShaper S200 500MH. Suku angka terakhir menunjukkan license bandwidth yang dimiliki oleh Symantec PacketShaper tersebut.

Panel Tool

Reset