HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : JL254A
Trend akuisisi maupun merger antar vendor WLAN dan LAN switch untuk memberikan solusi satu pintu memang sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Beberapa contohnya adalah akuisisi divisi WLAN Zebra (dulu Motorola) oleh Extreme network, kemudian akuisisi Ruckus oleh Brocade dan masih ada beberapa contoh lainnya dimana pabrikan yang memiliki kekosongan pada salah satu lini (baik itu LAN maupun WLAN) untuk memperkuat posisi mereka dipasar. Bahkan HPE sendiri yang notabene memiliki produk produk WLAN yang cukup diterima dipasaran melakukan akuisisi terhadap Aruba Network. Tetapi tidak seperti proses akuisisi lainnya, HPE tetap mempertahankan Aruba Networks layaknya Cisco tetap menghidupkan brand Meraki setelah proses akuisisi. Ke-engganan HPE untuk melebur antara Aruba dan HPE terlihat dari beberapa seri switch yang berada dibawah brand HPE pada saat ini di rebrand menjadi Aruba, prediksi kami HPE tetap ingin Aruba hidup dan bersaing melawan kompetitior lainnya disegmen enterprise LAN/WLAN.
Kali ini kami akan melakukan review terhadap Aruba 2930F Switch yang merupakan solusi gigabit access switch dari Aruba Network. Pada segmen LAN switch sendiri Aruba memiliki 2 kelompok besar; gigabit access switch yang dihuni oleh Aruba 2920 dan Aruba 2530 serta multigigabit access switch yang beranggotakan Aruba 3810 dan Aruba 5400R. Seri multigigabit access switch sendiri ditujukan untuk menyokong access point keluaran pabrikan Aruba yang sudah mengadopsi standard 802.11ac (baik itu wave 1 ataupun wave 2) yang memiliki data rate sampai dengan 3.47Gbps sehingga port gigabit ethernet pada switch maupun access point dapat menjadi bottleneck jika tetap dipaksakan. Aruba 2930F Switch sendiri menurut kami masih mampu mendukung access point dengan standard 802.11ac wave 1 yang memiliki data rate sampai dengan 1.3Gbps, dikarenakan angka data rate yang telah kami sebutkan barusan merupakan data rate pada kondisi ideal seperti tidak adanya interferensi, kemampuan processing end point yang tinggi dan hal yang paling utama adalah kemampuan end point untuk melakukan transmisi data pada frekuensi 2.4Ghz dan 5 Ghz disaat bersamaan.
Aruba 2930F Switch dapat dikategorikan layer 2 plus switch dimana Aruba 2930F Switch memiliki kemampuan layer 3 switching tetapi terbatas untuk beberapa routing protocol seperti static routing, RIP dan OSPF. Seri Aruba 2930F Switch telah dilengkapi dengan 2 opsi uplink; SFP dan SFP+ yang mampu memberikan kecepatan sampai dengan 10Gbps dengan menggunakan media optik. Total terdapat 9 model dari Aruba 2930F Switch; Aruba 2930F 24G 4SFP+ Switch, Aruba 2930F 8G PoE+ 2SFP+ Switch, Aruba 2930F 24G PoE+ 4SFP Switch, Aruba 2930F 24G 4SFP Switch, Aruba 2930F 24G PoE+ 4SFP+ Switch, Aruba 2930F 48G PoE+ 4SFP+ Switch, Aruba 2930F 48G 4SFP Switch, Aruba 2930F 48G PoE+ 4SFP Switch dan Aruba 2930F 48G 4SFP+ Switch. Perbedaan dari kesembilan model switch ini antara lain dari sisi jumlah port yang ditawarkan mulai dari 8 port sampai dengan 48 port gigabit ethernet dengan opsi PoE+ ataupun tidak. Dan sesuai dengan tulisan kami sebelumnya perbedaan antara masing masing model pada Aruba 2930F Switch juga terlihat dari opsi uplink port dengan 2 pilihan kecepatan; 1Gbps (SFP) dan 10Gbps (SFP+).
