HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : F5-BIG-LTM-4200V
Lini produk F5 Load Balancer diberikan nama dengan F5 BIG-IP Local Traffic Manager (LTM). F5 Load Balancer sendiri bekerja sebagai reverse proxy dan melakukan distribusi traffic kepada beberapa server untuk memastikan semua akses terhadap aplikasi yang berada pada server tersebut tidak menumpuk didalam sebuah server yang akan berdampak pada lambannya waktu processing. Dengan aplikasi F5 Load Balancer maka selain dapat meningkatkan kapasitas akses sebuah aplikasi dengan mudah, maka juga akan meningkatkan reliability dari aplikasi tersebut. Load balancer sendiri dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar; Layer 4 load balancer dan Layer 7 load balancer. Layer 4 load balancer hanya dapat melakukan distribusi traffic berdasarkan informasi yang terdapat pada network layer dan transport layer - yaitu informasi TCP,IP,FTP dan UDP. Sebaliknya Layer 7 load balancer dapat melakukan distribusi traffic berdasarkan data yang ditemui pada application layer - salah satunya adalah HTPP. F5 Load Balancer sendiri mampu melakukan fungsi layer 4 maupun layer 7 load balancer yang telah dijelaskan sebelumnya.
Karena F5 Load Balancer berfungsi sebagai reverse proxy, maka anda dapat melihat semua traffic yang masuk maupun keluar dari server aplikasi anda. Dengan informasi tersebut, maka anda dapat melakukan traffic engineering berdasarkan client, server bahkan sampai dengan application status. Salah satu contoh aplikasi F5 Load Balancer pada traffic engineering adalah kemampuannya untuk melakukan distribusi traffic berdasarkan URL request yang masuk. Dengan melakukan traffic engineering, maka waktu load page sebuah aplikasi dapat menjadi lebih cepat dengan melakukan distribusi traffic berdasarkan informasi dan kondisi server dan aplikasi itu sendiri. Ditambah dengan kemampuan optimisasi, maka F5 Load Balancer mampu membuat waktu akses sebuah aplikasi menjadi lebih cepat dengan fitur content offloading dan connection management. Dan jika aplikasi anda membutuhkan SSL encryption, maka proses yang biasa "memberatkan" server tersebut dapat dipindahkan ke F5 Load Balancer sehingga selain beban kerja server yang semakin ringan anda tidak perlu melakukan konfigurasi SSL disetiap server yang ada.
F5 Load Balancer hadir dalam 3 opsi deployment; iSeries appliance, VIPRION chasis dan virtual appliance. Jika anda membutuhkan fleksibilitas hardware, maka opsi virtual appliance adalah yang paling tepat karena dapat menggunakan commodity server yang banyak beredar dipasaran. Opsi VIPRION merupakan chasis based appliance untuk melakukan traffic distribution berukuran sangat besar yang tidak mampu dihandle oleh iSeries appliance. Salah satu kelebihan F5 Load Balancer dibandingkan perangkat lainnya yang sejenis adalah fleksibilitas F5 Load Balancer dalam melakukan traffic engineering. F5 Load Balancer telah dilengkapi dengan iRules yang merupakan scripting language miliki F5. Dengan iRules maka proses traffic engineering memiliki fleksibilitas yang sangat luar biasa dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Selain itu iRules juga telah dilengkapi dengan dukungan dari F5 untuk mengenali semua protokol baru yang digunakan oleh aplikasi anda.
